Postingan

Mengenal Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Gambar
Oleh : Hasrul Hadi, M.Pd Universitas Hamzanwadi merupakan salah satu Perguruan Tinggi swasta di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mengusung selogan “Bersaing dan Berbudaya Santri”. Dalam perjalanannya sejarahnya, Universitas Hamzanwadi telah banyak mencetak lulusan berkualitas, khususnya di bidang keguruan. Para alumninya telah mampu memberikan kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Terutama dengan mengedepankan profesionalitas dan akhlak mulia sebagai manifestasi “sarjana yang santri”. Tidak hanya itu, berbagai prestasi juga telah banyak ditorehkan oleh mahasiswa, dosen maupun institusi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Secara keseluruhan, Universitas Hamzanwadi memiliki empat fakultas dengan 22 Program Studi, salah satunya adalah Program Studi Pendidikan Geografi. Prodi ini merupakan salah satu dari empat prodi yang berada di jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). B

GEOAKSI

Gambar
Oleh : Hasrul Hadi, M.Pd. (Pembina HMPS Pendidikan Geografi) GEOAKSI merupakan sebuah gagasan program sebagai basis kegiatan utama dan unggulan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi. Kata “GEOAKSI” dapat dirartikan sebagai aktivitas yang dilandasi oleh ilmu Pendidikan Geografi. GEOAKSI diibaratkan sebagai sebuah payung yang menaungi beberapa program unggulan bidang Pendidikan Geografi. Selain itu, GEOAKSI juga berfungsi sebagai wadah unjuk karya bagi mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi. Sehingga dengan singkat dapat dikatakan GEOAKSI adalah sekumpulan aksi nyata dan karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi. Pelaksanaan program ini dapat dikembangkan berdasarkan ide-ide kreatif mahasiswa maupun dosen prodi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi. Beberapa program tersebut antara lain : 1.  Penulisan Karya Ilmiah Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan ilmu

Tukang Catat yang Tak Pernah Tidur

Gambar
Mungkin sebagian besar dari kita tau, tetapi tidak begitu menyadari bahwa semua ucapan dan perbuatan kita selalu diamati dan dicatat oleh dua malaikat. Tugas mereka masing-masing berbeda, ada yang mencatat amal kebaikan dan ada pula yang mencatat kemaksiatan yang kita lakukan. Dialah malaikat Rokib dan Atid. Pertama kali mendengar cerita tentang dua malaikat pencatat amal manusia ini dulu ketika saya masih SD.  Guru agama di sekolah menceritakan betapa kita tak bisa terlepas dari pengamatan dan pencatatan kedua malaikat ini di manapun kita bersembunyi. Informasi tentang dua malaikat ini juga banyak diceritakan oleh guru ngaji saya. Ditambah lagi dengan buku-buku agama yang pernah saya baca. Sehingga semakin bertambahlah keyakinan saya tentang keberadaan malaikat ini. Dan pada waktu itu – ketika pertama kali mengetahui tentang dua malaikat ini -- saya begitu berhati-hati dalam perkataan maupun dalam melakukan setiap tindakan. Seiring dengan bertambahnya usia, keimanan kita se

Menulis Untuk Keabadian

Gambar
Menulislah, maka tulisanmu akan bertahan lebih lama dari umurumu. Tentunya jika tulisan tersebut tidak kau hanguskan sendiri atau dihanguskan oleh generasi setelahmu. Begitu banyak karya tulis yang melegenda. Eksistensinya masih dirasakan sampai detik ini, sementara para penulisnya sudah lama berkalang tanah, ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Jika seseorang ingin mempelajari teori-teori dalam ilmu biologi, maka bisa dipastikan ia akan bertemu dengan teori evolusi yang diciptakan oleh Charles Darwin. Darwin mengabadikan teori tersebut dalam buku master peace - nya yang berjudul “ the origin of species ”. Buku itu begitu melegenda, sampai saat ini gaungnya masih dirasakan. Bahkan buku-buku biologi anak sekolah masih memuat teorinya sebagai landasan dalam mempelajari ilmu biologi. Meski menuai kontroversi, teori yang ditulis oleh Darwin ini harus diakui memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan teori-teori ilmu biologi, bahkan dalam perkembangkannya lebih lanjut di

Seminar dan Kuliah Umum Geografi

Gambar
Pancor   – Sebagai upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa di bidang Akademik, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Geografi menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Kuliah Umum. Kegiatan ini dilakukan pada hari Ahad, 10 Januari 2016 bertempat di ruang Auditorium Siti Rauhun STKIP Hamzanwadi Selong. Kegiatan ini mengusung tema   “Pengenalan Model Pembelajaran Bina Lingkungan pada Mata Pelajaran Geografi dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik”. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 Wita dan berakhir pada pukul 12.00 Wita. Sejumlah 70 peserta hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Hamzanwadi Selong. Beberapa orang alumni dan beberapa mahasiswa juga berasal dari program studi lainnya. Pada kegiatan pembukaan, hadir pula dari kalangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Hamzanwadi Selong dan juga Ketua Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Hamzanwadi Selong, yakni bapak Drs. Sur

Field Trip Geografi Di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani

Gambar
Otak Kokok Joben   - Sebagai tindak lanjut kegiatan seminar dan kuliah umum pada tanggal 10 Januari 2016, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Geografi STKIP Hamzanwadi Selong mengadakan   Field Trip   (kegiatan lapangan) pada hari Senin, 11 Januari 2016. Kegiatan ini berlangsung di Resort Joben yang masuk ke dalam Seksi Pengelolaan Wilayah II Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Kawasan Taman Nasional ini meliputi tiga desa, yaitu Desa Peringgajurang, Desa Montong Betok dan Desa Montong Gading. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang didampingi oleh 3 orang dari unsur dosen dan alumni. Peserta kegiatan ini khususnya merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Hamzanwadi Selong, dari 3 angkatan yaitu semester 2, 4 dan semester 6. Sebagai upaya memahami lebih dalam mengenai upaya konservasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, kegiatan ini mengusung tema “Biodiversity di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani”. Sebagai misi utama dar

Pelajaran Berharga dari Seorang Bapak

Gambar
Saya baru sempat menuliskannya sekarang. Sebenarnya usai ngobrol santai itu, saya ingin sekali menuliskannya. Meski terlambat, namun setidaknya saya masih ingat betul apa yang diceritakannya. Pagi itu, saya sedang berada di kamar kost. Saya biasanya melakukan bersih-bersih kamar sebelum melanjutkan aktivitas lain yang sifatnya akademis. Untuk menghilangkan pengapnya kamar saya membuka pintu dan jendela. Udara pagi ditambah hangatnya mentari di pagi itu cukup menambah semangat. Di luar sana, tepat di sebelah kanan jendela saya terdapat keran air yang biasa kami manfaatkan airnya untuk mencuci pakaian, berwudhu, cuci tangan dan aktifitas bersih diri lainnya. Terlihat seorang bapak tua yang sedang mencuci pakaiannya. Dengan posisi duduk dengan bak berisi rendaman pakaian di depannya dan dikuceknya perlahan. Perlu diketahui, ia adalah pedagang martabak yang juga satu kost dengan saya. Kamarnya kebetulan berdekatan dengan kamar saya. Ia tinggal sendirian saja di kamar it