Tukang Catat yang Tak Pernah Tidur

Mungkin sebagian besar dari kita tau, tetapi tidak begitu menyadari bahwa semua ucapan dan perbuatan kita selalu diamati dan dicatat oleh dua malaikat. Tugas mereka masing-masing berbeda, ada yang mencatat amal kebaikan dan ada pula yang mencatat kemaksiatan yang kita lakukan. Dialah malaikat Rokib dan Atid. Pertama kali mendengar cerita tentang dua malaikat pencatat amal manusia ini dulu ketika saya masih SD. 

Guru agama di sekolah menceritakan betapa kita tak bisa terlepas dari pengamatan dan pencatatan kedua malaikat ini di manapun kita bersembunyi. Informasi tentang dua malaikat ini juga banyak diceritakan oleh guru ngaji saya. Ditambah lagi dengan buku-buku agama yang pernah saya baca. Sehingga semakin bertambahlah keyakinan saya tentang keberadaan malaikat ini. Dan pada waktu itu – ketika pertama kali mengetahui tentang dua malaikat ini -- saya begitu berhati-hati dalam perkataan maupun dalam melakukan setiap tindakan.

Seiring dengan bertambahnya usia, keimanan kita seperti roller coaster, kadang di atas kadang dibawah. Kadang tinggi kadang rendah, tergantung apa yang mempengaruhinya. Sehingga kadang-kadang saya terlupa dengan adanya dua malaikat ini. Mungkin inilah salah satu pemicu lemahnya kontrol diri terhadap dosa-dosa yang pernah saya perbuat. Mungkin hal ini terjadi pula pada anda. Dan saya yakin jawabannya “iya”. Maka melalui tulisan ini saya mencoba untuk mengingatkan kembali diri saya sendiri dan juga anda semua agar kita senantiasa menjaga diri dari perbuatan-perbuatan dosa yang justru akan mengantarkan kita pada penyesalan di kemudian hari. Kita perlu untuk selalu mengingat, bahwa setiap saat segala perbuatan yang kita lakukan selalu diamati dan dicatat oleh malaikat. Sebagai seorang muslim, kita wajib meyakini atau mempercayai adanya malaikat Allah. Karena percaya kepada malaikat termasuk dalam rukun iman. Jika seseorang tidak percaya akan keberadaan malaikat Allah, maka seseorang tersebut dipertanyakan keimanannya.

Saya yakin sebagian besar dari kita kurang menyadari keberadaan malaikat ini. Sehingga banyak dari kita tidak terkontrol dalam berbicara maupun bertindak. Banyak diantara kita dengan tenang melakukan kemaksiatan seolah tidak ada yang melihat, padahal semua itu tidak lepas dari pengamatan dan pencatatan malaikat Allah ini. Semoga dengan tulisan singkat ini kita tersadarkan bahwa setiap saat segala apa yang kita lakukan, baik atau buruk akan selalu dicatat oleh malaikat Allah. Dengan demikian kita akan selalu menjaga diri agar yang tercatat oleh malaikat adalah hanya amal kebaikan kita. Sehingga kelak kita tidak menyesal ketika diperlihatkan amal perbuatan yang telah kita lakukan selama hidup di dunia. Tidak menjadi malu dan hina atas catatan yang diberikan kepada kita, tetapi tersenyum dan bersyukur atas apa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia dengan catatan amal-amal kebaikan kita. Semoga Allah senantiasa memelihara kita, menjauhkan kita dari segala perbuatan dosa, agar kelak kita tidak berakhir dengan penyesalan yang berkepanjangan. Aamiin.

Korleko, 26 Agustus 2016








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

“Sadar lingkungan mulai dari hal kecil”

ARTI SEBUAH PENDAKIAN